Sinar Agama

Yayasan Mulla Shadra Hasan Abu Ammar

Kufu’ -dasar dan filsafatnya- Menjawab Soalan,

﷽ Kufu’ dalam Syi’ah tidak sama dengan kufu’ dalam Sunni. Karena kalau di Sunni, kalaulah tidak pada semua madzhab mereka itu, kufu’ itu merupakan kewajiban yang harus dipenuhi dalam nikah, khususnya kalau kufu’ ini sudah menyangkut masalah darah syarifah/sayyidah. Akan tetapi dalam Syi’ah, kufu’ hanya berlaku kalau seorang wali tidak mengijinkan anaknya kawin dengan lelaki …

Selengkapnya >

KTP Hadits Ghadir Khum

﷽ Ghadir Khum (nama danau jejadian kalau hujan dan kering kalau tidak ada hujan), tempat dimana Nabi saww melantik imam Ali as sepulang beliau as dari haji Wada’/terakhir, sebagai penguasa/wali atas semua mukminin dan mukminat. Hadits  Ghadir diriwayatkan di Sunni dengan berbagai versi. seperti shahih Muslim dan kitab-kitab yang lain yang sangat banyak sekali di …

Selengkapnya >

Konsep Persatuan Syi’ah-Sunnah dalam Ibadah

﷽ Taqiah persatuan itu tidak perlu dengan mengenalkan diri sebagai Syi’ah dan, apalagi mengumandangkannya. Karena cukup dengan hanya shalat ala Syi’ah saja, seperti tidak sedekap, menggunakan alas sujud yang dibolehkan dan seluruh bacaan-bacaan wajibnya. Taqiah dalam persatuan ini, tidak mencakupi waktu shalat maghribnya dan waktu berbukanya (saya menyebutkan maghrib dan waktu berbuka, karena yang lain-lainnya, …

Selengkapnya >

Konsekuensi Mengabdi Tuhan Yang Tidak Terbatas

﷽ Jika Tuhan itu diyakini tidak terbatas, maka jelas tidak akan ada wujud lain sekalipun terbatas. Jadi, semua makhluk ini hanya esensi saja dan, karena itu penyembahan kita (esensi) bisa diniatkan sebagai menumpuk kebaikan dan pahala di mana hal ini boleh-boleh saja dan juga akan selamat di akhirat kelak, tapi bisa diniatkan sebagai peniada dari …

Selengkapnya >

Kilah Syar’i dan Tidak Syar’i

﷽ Kilah ada yang dibolehkan dan ada yang tidak dibolehkan. Kilah yang tidak dibolehkan sebagai contoh, misalnya seseorang yang bayar kaffarah yang cukup besar jumlahnya misalkan 8  juta, secara fikihnya harus diserahkan ke fakir miskin Syiah. Kemudian orang itu mencari seorang fakir miskin Syiah untuk menerima uang kaffarah itu tapi dengan perjanjian bahwa kalau seorang …

Selengkapnya >

Logika (bgn 1)

﷽ Khayal itu ada dua makna, filosofis dan umum. Kalau Filosofis, semua gambaran yang ada di akal itu adalah khayal. Khayal ini dibagi dua, memiliki hukum (subyek predikat) atau tidak, yang tidak dikatakan Gambaran/khayal, dan kalau memiliki hubungan hukum atau diterangkan menerangkan dan diyakini kebenaran atau kesalahannya maka dikatakan Yakin, dan kalau tidak diyakini keduanya, …

Selengkapnya >

Apakah Tuhan Dapat Dikenali

﷽ Tuhan itu wajib dikenali. Karena akal sendiri yang mewajibkannya. Begitu pula agama Islam. Akal mengatakan, kalau kamu tidak tahu Tuhanmu, bagaimana kamu bisa mensyukuri pemberianNya, mengabdiNya dan/atau memilih agamaNya di antara banyak agama, dan bahkan bagaimana kamu bisa memilih Tuhanmu dari berbagai penawaran tentang Tuhan sepanjang sejarah manusia ini….

Selengkapnya >

Mut’ah (bgn 1)

﷽ Seluruh hukum Tuhan diturunkan memiliki tujuan dan yang tahu tujuan sebenarnya hukum mut’ah adalah Allah dan RasulNya saww. Kita sebagai insan yang sudah melihat dalil­-dalil ayat dan hadits­haditsnya, maka tidak bisa tidak harus menerima kenyataan bahwa mut’ah itu halal. Kita sebagai insan yang lemah, tidak diwajibkan oleh akal dan agama, untuk mengerti tujuan setiap …

Selengkapnya >

Logika (bgn 6)

﷽ Ada pernyataan yang mengatakan: “Sebelum ada subjek, penilaian (predikat) apapun tidak berlaku”. Ikuti dan Simak diskusi ust SA dengan ust Muhsin Labib dan teman-teman yang lain terkait dengan pernyataan di atas di dalam PDF berikut: …..

Selengkapnya >

Kebahagiaan Yang Hakiki

﷽ Kebahagiaan yang hakiki itu yang seperti apa ya ustadz? Karena banyak yang mengatakan, saya tidak ingin harta tapi hanya ingin bahagia,, nah bahagia itu bagaimana ukurannya? Silahkan Simak penjelasan ust SA terkait dengan pertanyaan di atas di dalam PDF berikut:

Selengkapnya >

error: Copyright © 2020, Sinar Agama - Mulla Shadra Hasan Abu Ammar ra