Dalam sebuah ayat disebutkan; “Hai orang orang yang beriman taatilah Allah, Rasul-Nya dan Ulil Amri di antara kamu” (QS An-Nisaa, Ayat 59). Menurut syiah, tidak mungkin Allah menggandengkan nama-Nya dan nama Nabi-Nya bersama orang yang dzalim. Karena, Allah suci, nabi suci sehingga ulil amri itu harus suci karena di gandengkan dengan nama yang suci. Pertanyaan saya, Allah dengan terang-terangan menggandengkan nama-Nya, nabi-Nya dengan Nama Abu Bakar ra.. Innallaha Ma’ana, sesungguhnya ALLAH BERSAMA KITA (NABI DAN ABU BAKAR)..At-Taubah). Apakah mungkin Allah menggandengkan nama-Nya, Ma’a orang dzhalim?
Silahkan ikuti penjelasan dan tanggapan ustadz SA terkait dengan pertanyaan-pertanyaan di atas di dalam PDF berikut:
﷽ Apakah yang dimaksud dengan Sunah-Sunah (Allah) dalam Qur'an, sural Ali Imran ayat 137? Silahkan…
﷽ Saya ingin bertanya tentang Rincian shalat Sunnah Rasulullah. Beberapa bagian yang saya ingin tanyakan…
﷽ Sebagaimana diketahui bahwa Iran itu dulunya negara Sunni, sejak jaman Khalifah Umar sampai ke…
﷽ Dikatakan selama Imam Mahdi memerintah lebih kurang selama 8 tahunan, lalu beliau wafat di…
﷽ Mohon pencerahannya terkait dengan kasus Sampang, sebagai orang awam, terus terang saya bingung juga…
﷽ Imam Khumaini ra: “Ia -Shalat- yang dapat mencegah dari perbuatan dosa dan mungkar, ia…