﷽
Dalam sebuah ayat disebutkan; “Hai orang orang yang beriman taatilah Allah, Rasul-Nya dan Ulil Amri di antara kamu” (QS An-Nisaa, Ayat 59). Menurut syiah, tidak mungkin Allah menggandengkan nama-Nya dan nama Nabi-Nya bersama orang yang dzalim. Karena, Allah suci, nabi suci sehingga ulil amri itu harus suci karena di gandengkan dengan nama yang suci. Pertanyaan saya, Allah dengan terang-terangan menggandengkan nama-Nya, nabi-Nya dengan Nama Abu Bakar ra.. Innallaha Ma’ana, sesungguhnya ALLAH BERSAMA KITA (NABI DAN ABU BAKAR)..At-Taubah). Apakah mungkin Allah menggandengkan nama-Nya, Ma’a orang dzhalim?
Silahkan ikuti penjelasan dan tanggapan ustadz SA terkait dengan pertanyaan-pertanyaan di atas di dalam PDF berikut: