Sinar Agama

Yayasan Mulla Shadra Hasan Abu Ammar

Bada’ (perubahan)

Bada’ di dalam istilah ilmu Kalam bermakna merubah ketentuan dari sesuatu yang sudah ditentukan. Misalnya, ketika seseorang itu melakukan dosa, maka ditentukan dan ditulis oleh Allah melalui malaikatNya sebagai “Pendosa” dan sebagai “Yang terazab”. Tetapi kalau nanti orang tersebut bertaubat, maka ketentuan tadi dirubah menjadi “Yang bertaubat” atau “Masuk surga”. Atau misalnya, seseorang karena dosanya, Tuhan ingin memperingatkannya dengan petaka. Tetapi karena dia bertaubat, atau melakukan kebaikan lain, seperti sedekah, shalawat pada Nabi Saww dan Ahlulbaitnya as dan semacamnya, maka Tuhan tidak jadi memperingatkannya dengan petaka itu….

BACA JUGA:  Taqiah Harus, Tapi Mut’ah Jalan Terus? (diskusi ringan tentang mut’ah, fikih, akhlak dan taqiah)

Leave a Reply

Alamat email anda tidak akan di publikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

error: Copyright © 2020, Sinar Agama - Mulla Shadra Hasan Abu Ammar ra