Sinar Agama

Yayasan Mulla Shadra Hasan Abu Ammar

Arti Dosa, Tidak Sengaja dan Kebenaran Mutlak

﷽ 1) Bagaimana posisi dosa yang tidak sengaja/tidak tahu/penilaian yang salah, sehingga selalu terulang. Sedang orang lain selalu mencelanya di belakang bahkan mendoakan keburukan? 2) Apakah manusia sebenarnya memiliki 1 kebenaran mutlak? Atau kebenaran itu bergantung pada Objeknya/individu(berdasarkan pahamannya)? Silahkan simak penjelasan alm usst SA terkait dengan pertanyaan di atas di dalam PDF berikut:

Selengkapnya >

Antara Ujian dan Khayalan Dalam Perjalanan

﷽ Ketika kita ‘melihat’ secara ‘kasyaf’ bahwa orang-orang lain berusaha mendholimi diri kita entah itu dengan ghibah, fitnah, atau pun perbuatan dholim lainnya, kemudian kita diam dan membiarkannya dengan maksud bersabar agar kita menjadi lebih bijaksana dalam menghadapi masalah-masalah seperti itu, dan berdo’a kepada Allah agar orang tersebut mau memanfaatkan hidayah yang diberikan kepadanya. Nah …

Selengkapnya >

Akhlak Makan Bersama Tamu

﷽ Budaya kita membiasakan tamu untuk mengambil makanan dan makan lebih dulu daripada tuan rumah, sedangkan di fikih pemula dikatakan tuan rumah lebih dahulu memulai makan dan lebih cepat menyelesaikannya dari yang lain. Implementasi adaptifnya seperti apa baiknya? Silahkan simak penjelasan alm ust SA terkait dengan pertanyaan di atas di dalam PDF berikut:

Selengkapnya >

Wahyu Atau Ilham

﷽ Betapa banyaknya orang yang mendamba ilham dan ilmu ladunni. Betapa bangganya kalau merasa mendapatkannya. Tidak jarang, puasa dan semedi dilakukannya. Padahal, wahyu di depan matanya tidak pernah dibacanya. ….

Selengkapnya >

Organisasi dalam Islam

﷽ Berjuang melalui organisasi “bisa” dijadikan perbuatan ikhlash dalam hati dan akal (karena tetap bisa dijadikan riya’). Tapi berjuang untuk organisasi, sangat sulit untuk diarahkan kepada keduanya. …

Selengkapnya >

Nikmat dan Keindahannya Ilmu

﷽ Mengulang itu memang menkelukan seluruh tubuh dan jiwaku, tetapi kalau mengingat semua nabi as dan makshumin as, maka semua ini tidak ada apa-apanya. Para nabi as dan imam as, senang dikunjungi dan ditanyai walau, berulang-ulang, apalagi oleh orang yang berbeda. …

Selengkapnya >

Mutu Seseorang

﷽ Melihat wajah ulama saja sudah sunnah dan mendapat pahala, belum lagi mendengarkan pelajarannya. Tapi ulama yang ulama, yakni yang belajar tinggi kepada guru-guru yang hebat, bukan OTODIDAKAN yang, walaupun itu baik, tapi kurang menjamin dari pensanadan ilmu …

Selengkapnya >

Merasa Benar Sendiri Itu Salah?

﷽ Banyak di antara kita yang ketika berdiskusi atau debat merasa paling benar dan orang lain salah, apakah sikap seperti itu dibolehkan? Lalu, apakah sikap merasa paling benar bisa juga diartikan sebagai sombong? Menurut pemahaman saya jalan Nabi dan ahlul baitnya adalah jalan yang paling benar, apakah kita juga boleh merasa atau menganggap bahwa kita …

Selengkapnya >

Memegang Kepala dan Meletakkan Qur’an di Atas Kepala

﷽ Memegang kepala itu karena orang Arab untuk menyambut yang agung, memegang kepala. Nabi saww dan para makshumin as, tidak pernah melarang hal itu. Karena itu, ketika disebut imam Mahdi as, maka orang-orang Syi’ah berdiri sambil memegang kepalanya untuk menghormati dan mengharap kedatangan imam Mahdi as. Tidak memegang kepala juga tidak masalah.

Selengkapnya >

Membuka Aib Sendiri

﷽ ”Yang sangat mengasihani pada diri kita ini (yang memiliki sifat-sifat berikut ini tentunya, jadi bukan semua kita), adalah ketika Allah menutup aib-aib kita, akan tetapi, kita sendiri yang menguaknya dan, terlebih lagi, di depan jutaan mata. Padahal, kiamat belum tiba dan, pintu taubat masih terbuka. Mengapa kita seterburu-buru itu?… Silahkan simak diskusi teman-teman dengan …

Selengkapnya >

error: Copyright © 2020, Sinar Agama - Mulla Shadra Hasan Abu Ammar ra