﷽
Apa saja kategori nafsu? Dan bagaimana cara mengatasinya? Dan mengapa dalam terminologi Arab penggunaan mengenal diri maka mengenal Tuhannya menggunakan kata nafs sebagai aku. Apakah kata nafs sebagai nafsu dan nafs sebagai aku itu, apa persamaan (taraduf) dan perbedaan (mutabayin) dari maudhu’ nafs tersebut?
Silahkan ikuti penjelasan ustad SA terkait dengan pertanyaan-pertanyaan di atas di dalam PDF berikut: