﷽
Apabila kita membenci sifat seseorang yang sombong, suka foya-foya dan tidak bisa dipercaya, akan tetapi ketika bergaul kita tetap menunjukkan perilaku baik (ala kadarnya
dalam bergaul) sembari tetap was-was/hati-hati terhadap orang tersebut, apakah yang demikian termasuk munafik dan suudzon juga? Jika iya, bagaimana sebaiknya menghadapi orang yang
demikian?
Silahkan simak tanggapan alm ust SA terkait dengan pertanyaan di atas di dalam PDF berikut: