﷽
Dikatakan bahwa antara ada dan tiada saling berkontradiksi. Yakni tidak bisa berkumpul keduanya pada satu sisi, tempat, dan waktu yang sama. Dan juga tidak bisa terangkat keduanya pada satu
sisi, tempat, dan waktu yang sama pula. Pertanyaannya, bagaimana halnya dengan “ esensi”? Bukankah esensi itu bukan “wujud”, sekaligus juga bukan “tiada”?
Silahkan ikuti penjelasan alm ust SA terkait dengan pertanyaan di atas di dalam PDF berikut: