﷽
Kita semua tahu bahwa kualitas Nabi lebih tinggi dari Jibril, tetapi bukankah akal Muhammad teraktual menjadi Akal Mustofaad karena dipengaruhi/tidak lepas dari
Jibril sebagai Akal Aktif? Sekiranya memang demikian, berarti Muhammad masih bergantung ke Jibril, dan menurut subyektifitasku mengatakan bahwa Kualitas Jibril lah yang lebih tinggi dari Muhammad. Atau bagaimana itu ustadz?
Silahkan simak tanggapan alm ust SA terkait dengan pertanyaan di atas di dalam PDF berikut: