﷽
1 . Barang atau bahan makanan tersisa saat waktunya membayar khumus apakah wajib dikeluarkan dan bagaimana cara menghitungnya misalnya dari 1kg beras masih ada 1/4 beras. 2. Jika kita pinjam modal untuk usaha sementara dari keuntungan dalam 1 tahun diputar lagi untuk usaha lain, bagaimana cara menghitungnya apakah dari keuntungan pertama atau setelahnya? 3. Jika kita masih punya hutang apakah ada kewajiban membayar khumus? Sementara yang kita tahu kewajiban hutang lebih utama dari pada bayar khumus?
Silahkan ikuti penjelasan ustadz SA terkait dengan pertanyaan-pertanyaan di atas di dalam PDF berikut: