﷽
Saya mengetahui kebenaran-kebenaran itu secara teoritis, seperti Allah itu maha kuasa dan maha melihat, tapi dengan mudahnya saya bisa berbuat dosa atau tidak menjalankan
perintah-perintahNya seolah-olah Allah tidak melihat saya. Ustadz, saya malu mengaku pengikut Allah dan utusanNya. Berilah saya arahan ustadz, agar kebenaran ini tidak hanya pupus di pahaman tapi berlanjut ke kelakuan.
Silahkan ikuti tanggapan alm ust SA terkait dengan pertanyaan di atas di dalam PDF berikut: