﷽
1 – Apakah pengertian “Allah” sama dengan “Tuhan”? Dalam artian, cakupannya bisa lebih dari satu, sehingga untuk menyatakan ke-Esa-an Allah perlu kepada argumentasi? 2. Bila Allah itu adalah bentuk lain dari Al-ilah, yang berarti “Yang Disembah” atau “Sesembahan”, bukankah itu berarti Allah adalah sifat perbuatan? 3. Bukankah baru bisa dikatakan sebagai “Sesembahan” bila ada yang menyembah, seperti halnya Pencipta hanya bila ada yang dicipta?
Silahkan ikuti penjelasan dan tanggapan ustadz SA terkait dengan pertanyaan-pertanyaan di atas di dalam PDF berikut:

اللهم صل على محمد وال محمد وعجل فرجهم
Terimakasih banyak ilmunya