﷽
Jadi ulama harus lengkap, kalau diibaratkan wajah, tidak bermata satu, tidak benjol sebelah kirinya dan tidak peot. Maksudnya, kalau mau jadi ulama yang sempurna, maka dalam semua bidang harus dikuasai, baik ushulfikih dan fikih atau filsafat dan irfan dan lain-lain dari ilmu-ilmu yang ada. Tapi kalau hanya fikih dan ushulfikih tanpa yang lainnya seperti filsafat, maka Islam yang dimengertinya seperti wajah yang tidak cantik itu yang disebabkan gemuk atau tembem di sebelah kanannya tapi pesek ke dalam di sebelah kirinya. ….