﷽
Ketika sedang menyusun setrategi perang dikatakan bahwa seorang shahabat Nabi yakni Salman al-Farisi, bertanya kepada Nabi, ”apakah strategi yang sudah dicanangkan dalam peperangan ini merupakan wahyu ataukah ijtihad Nabi sendiri?” Yang kemudian dijawab oleh Nabi yang mulia, bahwa itu bukanlah wahyu. Kemudian, Salman pun mengusulkan menggunakan strategi menggali parit, yang karenanya disebut ’Khandaq’. Pertanyaannya:
1a. Bukankah tidak ada tindak-tanduk Nabi melainkan wahyu?
1b. Apakah dengan demikian terkesan seolah-olah Salman memiliki pengetahuan berupa
strategi perang yang tidak dimiliki oleh Nabi?…
Silahkan ikuti penjelasan alm ust SA terkait dengan pertanyaan-pertanyaan di atas di dalam PDF berikut: