﷽
Perubahan yang dimaksud di dalam kata ”Proses” adalah perubahan dalam waktu dan jaman, secepat apapun dia. Keterprosesan materi tidak lain, disamping kenyataan perubahan tadi, adalah kemestian terikatnya dengan tempat/volume dan waktu. Jadi yang tidak memiliki volume dan waktu, non materi, sama sekali tidak akan pernah mengalami proses, alias perubahan dalam waktu. Sedangkan yang dimaksud dengan ”waktu” dalam filsafat, bukan menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, dan abad. Karena waktu yang demikian itu adalah waktu yang disepakati bersama dari gerakan yang bisa dilihat secara bersama pula, yakni gerakan matahari. Jadi, waktu dalam filsafat adalah ”Ukuran Gerak”. Ketika semua benda memiliki gerak dalam dirinya (atom-atomnya), atau dalam esensinya, seperti esensi substansi (dari mani ke bayi) atau aksidentnya seperti putih ke merah, kecil ke besar), maka masing-masing benda memiliki waktunya sendiri. Artinya, memiliki ukurannya sendiri, bukan diukur dengan gerak matahari….