Sinar Agama

Yayasan Mulla Shadra Hasan Abu Ammar

Beda Menatap Tuhan Dari DiriNya Sendiri dan Dari Diri Kita Atau MakhlukNya

﷽ Bagaimana korelasinya dengan seorang hamba sahaya yang hanya taat-lah puncak cita-citanya? KEKASIH…bukankah ini kontra dengan sebutan sebagai ’budak’? Dan tanggapan alm ust SA terkait dengan pertanyaan di atas adalah sebagai berikut: Kalau melihat DiriNya dari makhlukNya, maka keterbatasan ini akan terus mengeruhi atau menjiwai temuan tentangNya sekalipun telah mengatakan dan mengimani ”Tuhan Tidak Terbatas”. …

Selengkapnya >

Tuhan itu Bukan tuhan

﷽ Dikatakan dari argumentasi para filosuf Islam, adalah mustahil untuk mengenal sifat-sifat Allah secara langsung (hakiki), yang kita bisa ketahui hanyalah bayangan sifat Allah dari idrak manusia, dan tentu ini akan menjadi Huduts (sifat baru) yang nanti akan terbagi menjadi sifat tsubutiyah dan salbiyah. Tapi bagaimana dengan penetapan akal mengenai dalil sebab-akibat bahwa Allah (wajibul …

Selengkapnya >

Ilmu Kita Tentang Tuhan

﷽ Jika yang dimaksud dengan ilmu adalah sesuainya yang kita tahu dengan kenyataannya, lalu bagaimana dengan Tuhan? Silahkan ikuti penjelasan dan tanggapan ustadz SA terkait dengan Pertanyaan-pertanyaan  di atas di dalam PDF berikut:

Selengkapnya >

Wahdatu Al-Wujud, bagian 16

﷽ 1 . Sejauh mana kita bisa menembus ke-Tuhan-an kita? 2. Bagaimana (sedikit) gambaran alam ahadiyah? 3.  Bisakah ada pertemuan esensi kemanusiaan dan esensi keTuhanan? Silahkan ikuti penjelasan dan tanggapan ustadz SA terkait dengan makna dan maksud dari hadits  di atas di dalam PDF berikut:

Selengkapnya >

Penjelasan Hadits Wahdatul Wujud

﷽ Malaikat itu semuanya dari nur dan non materi. Tetapi ada yang Barzakhi (non materi yang memiliki sifat-sifat materi seperti bentuk, rasa, warna …dan seterusnya) dan ada juga yang Akli (non materi yang sama sekali tidak memiliki sifat-sifat apapun dari materi walau bentuk, warna , rasa dan lain-lainnya). Malaikat yang mengurusi bumi atau materi, baik …

Selengkapnya >

Makna Penyempurnaan Filsafat dan Mempertemukan Filsafat dengan Irfan oleh Mulla Shadra ra

﷽ Gradasi  Wujud  dalam  Filsafat  adalah  Wujud  itu  memiliki  satu  pahaman  dan  makna  tapi memilki  perbedaan  dimana  perbedaannya  ditentukan  oleh  wujudnya  sendiri.  Jadi,  tidak dibedakan  dengan  esensi  seperti  yang  dikatakan  oleh  filsafat  Masysyaa’  (parepatetik).  Jadi, Gradasi  Wujud  dalam  filsafat  Mulla  Shadra  ra  adalah  bahwa  perbedaan  wujud  itu  kembali kepada persamaannya, yaitu wujud itu sendiri…..

Selengkapnya >

Wahdatulwujud Dalam Pandangan Filsafat Mulla Shadra ra, Masysyaa’ dan Irfan

﷽ Wujud Kalau dilihat dari sisi filsafat, hanya ada satu, tapi bergradasi. Yaitu perbedaannya kembali ke persamaannya, yaitu wujud itu sendiri. Jadi, maksud gradasi adalah wujud yang bertingkat yang dibedakan dari sisi wujudnya, bukan esensinya.  Tapi kalau dilihat dari Irfan, maka wujud itu memang hanya satu dan yang terlihat banyak ini hanyalah esensi saja. Dan …

Selengkapnya >

Wahdatu Al-Wujud (Bgn: 2)

﷽ Semua keberadaan dan aktifitas aksident bertopang pada substansi dan substansi pada wujud. Konsep ada dan gerak yang ada pada non materi sama saja dengan materi selama ia masih berhubungan dengan materi, sekalipun ada perbedaannya, tetapi secara global adalah sama. Dengan demikian peristiwa/gerak/proses yang ada terjadi pada aksiden, bergantung dan bersumber dari substansi. Begitu pula …

Selengkapnya >

error: Copyright © 2020, Sinar Agama - Mulla Shadra Hasan Abu Ammar ra