Sinar Agama

Yayasan Mulla Shadra Hasan Abu Ammar

ornament-1a

Kalam

Kalam secarah harfiah bermakna kata-kata dan ucapan. Kalamullah yaitu ucapan atau firman Tuhan. Dan Ilmu Kalam adalah ilmu yang membahas, menerangkan, membela dan membuktikan Keyakinan dan akidah Islam berdasarkan dalil-dalil Naqli yaitu Quran dan Hadits. Ilmu kalam bergradasi, ada yang ekstrim yaitu menolak akal dalam pembuktiannya dengan alasan Tuhan lebih tahu tentang diriNya. Tetapi ada pula yang mengikut sertakan akal dalam dalil-dalilnya. Tetapi prioritas utamanya adalah dalil-dalil dari nash. Cendekiawan dan ulama ilmu kalam disebut dengan Mutakallim dan jamak/pluralnya adalah Mutakallimin. Tentaang sejarah mengapa disebut ilmu Kalam, dalam hal ini banyak pandangan yang kontrofersial dan berbeda. Salah satunya dan yang terbesar adalah pada sekitar pertengahan kedua abat pertama Hijriah terdapat perbedaan pandangan terkait dengan Kalamullah (firman Allah). Ada yang meyakini bahwa Kalamullah adalah Qodim (Dahulu) sifat Qodim yaitu yang tidak berawal, yaitu tidak didahului oleh ketiadaan konsekwensinya adalah Kalamullah merupakan esensi Tuhan dan merupakan sifat Zat. Tetapi ada yang mengatakan Kalamullah adalah Haadits (huduts) yang baru yaitu didahului oleh ketiadaan dan diadakan atau dicipta.

﷽ Setelah sholat saya tidak mau berdoa, cukup istighfar dan zikir zahra saja, karena tiap mau meminta sesuatu, bibir ini tiba-tiba terkunci. Dan saya sungguh merasa bersyukur apa yang di anugrahkanNya pada saya. Jika pun saya dalam kondisi sakit dan dapat musibah, saya tidak berdoa karena saya tau itu pun …

Sakit Kejiwaan

﷽ Saya punya adik yang sedang dalam perawatan karena sakit schizophrenia akut, penyakit ini adalah penyakit kejiwaan yang kata dokter termasuk salah satu penyakit yang komplex dan tidak bisa sembuh, seumur hidup tergantung dengan obat-obatan psikotropika yang juga membawa efek fisik yang lumayan besar, seperti kerusakan ginjal, sistem syaraf dan …

﷽ Dunia adalah kesukaan dan kemerasapemilikan terhadap apapun. Karena itu, kalau ia merasa menyukai dan merasa memiliki, maka tetap sebagai pencinta dunia walau, tetap akan ditimbang kelak di akhirat. Jadi, dunia ini bisa jadi akhirat, kalau tidak disukainya dan tidak dimilikinya. Dan akhirat, juga bisa jadi dunia ini kalau disukainya …

﷽ Di Syi’ah, Sunni, wahabi, zaidi, ‘ibadi, shufi, dan lain sebagainya selalu mempunyai kontradiksi di dalam masing-masing pihak… apakah Islam murninya dan awalnya memang adalah ajaran yang memang penuh dengan kontradiksi? Silahkan simak tanggapan alm ust SA terkait dengan pertanyaan di atas di dalam PDF berikut:

﷽ 1. Apa perbedaan Nabi dan Rasul dalam perspektif Syi’ah? 2. Sebelum Syari’at Islam ada, Ustadz mengatakan Nabi Muhammad SAAW mengikuti syari’at Nabi Ibrahim, apakah syari’at Nabi Isa as tidak ada? Silahkan simak tanggapan alm ust SA terkait dengan pertanyaan di atas di dalam PDF berikut:

﷽ Kata para imam makshum as, kerja keras tanpa ilmu (argumentatif gamblang), hanya akan membuat semakin cepatnya seseorang terhempas dari tujuannya (Allah atau surga atau keadilan atau apa saja yang diniatkan)….

﷽ Mengutip statement ustadz di tulisan tentang cinta mencintai sebelum nikah: Kalau lelaki dan sudah mapan, maka segera cari wanita yang baik secara Islami yang profesional (taat dengan ilmu benar). Dan orang itu, baik ia cocok secara fisik atau tidak, tidak lagi dibahas dalam langkah ikhlash ini. Tetapi kalau masih …

﷽ “Saya bersumpah demi Allah, kecuali atas kehendak Allah, bahwa saya melatih diri saya sedemikian rupa, sehingga ia akan merasa gembira apabila mendapatkansepotong roti untuk dimakan, dan puas dengan hanya garam untuk membubuhinya” ( imam Ali) Kata-kata Ia di dalam kalimat di atas di tujukan ke siapa? Silahkan simak tanggapan …

﷽ Pada ayat 136 Surat Al Baqarah, apa yang dimaksud dengan : “…kami tidak membeda-bedakan seorangpun (para nabi) diantara mereka….” Apakah ‘para nabi’ di kalimat itu yang dimaksud adalah mereka yang tercantum namanya pada kalimat sebelumnya? Silahkan simak penjelasan alm ust SA terkait dengan pertanyaan di atas di dalam PDF …

﷽ 1. Pertama, Imamah di kalangan Syiah mempercayai bahwa hal tersebut diberikan oleh Allah kepada para Imam melalui lisan Nabi Saww, mereka adalah manusia pilihan Tuhan yang kekuasaannya masing-masing bersumber dari Allah swt melalui penyampaian Nabi saww. Tidak ada campur tangan manusia sedikitpun. Perbedaan pandangan tentang Imamah seperti dilukiskan di …

﷽ Kalau aku membawa apa-apa yang bukan dari Allah, Nabi saww, para imam as dan para marja’ hf/ra, maka sudah pasti laknat Allah akan meliputiku. Karena itulah, maka kupilih baju kecaman dan kebencian siapapun (kalau itu harus), ketimbang aku dilaknatiNya, dilaknati para makshumin as dan para marja’ hf/ra. ….

﷽ Tiada manusia yang sempurna, karena setiap orang mempunyai kelemahan. Seseorang yang beriman, tentu mempunyai kesalahan dan memiliki sifat buruk yang sukar dihilangkan. Tiada orang Mukmin yang murni atau sempurna. Silahkan simak tanggapan alm ust SA terkait dengan statemen di atas di dalam PDF berikut:

error: Copyright © 2020, Sinar Agama - Mulla Shadra Hasan Abu Ammar ra