﷽ Sebagaimana hukum yang mengatakan bahwa yang Berawal/sebelumnya tidak ada, akan Berakhir/menjadi tidak ada. Lalu bagaimana dengan Jiwa Manusia yang sebelumnya tidak ada/Berawal apakah juga akan berakhir/menjadi tidak ada? Silahkan simak penjelasan alm ust SA terkait dengan pertanyaan di atas di dalam PDF berikut:
Tag: Filsafat
Karbala Dalam Tinjauan Sosial, Filsafat dan Irfan
﷽ Bagaimanakan penjelasan peristiwa karbala dari perspektif filsafat, irfan dan sosial? Silahkan simak penjelasan alm ust SA terkait dengan pertanyaan di atas di dalam PDF berikut:
Filsafat-Wujud, Eksistensialism dan Hermeneutika
﷽ 1- Apakah filsafat wujud menurut para filsuf Islam sama dengan filsafat eksistensialis di barat? 2- Dan bagaimana pandangan Ustadz terhadap terhadap aliran filsafat hermeneutika? Silahkan simak penjelasan alm ust SA terkait dengan pertanyaan di atas di dalam PDF berikut:
Esensi Tuhan?
﷽ Kalau Tuhan memiliki esensi, maka eksistensi Tuhan itu bukan Tuhan itu sendiri. Jadi, eksistensiNya, bukan esensiNya….
Esensi dan Ada-Tiada
﷽ Dikatakan bahwa antara ada dan tiada saling berkontradiksi. Yakni tidak bisa berkumpul keduanya pada satu sisi, tempat, dan waktu yang sama. Dan juga tidak bisa terangkat keduanya pada satu sisi, tempat, dan waktu yang sama pula. Pertanyaannya, bagaimana halnya dengan “ esensi”? Bukankah esensi itu bukan “wujud”, sekaligus juga bukan “tiada”? Silahkan ikuti penjelasan …
Presepsi Dan Esensi yang Belum Dikenali
﷽ 1 – Bisakah kita mengetahui esensi sesuatu yang belum pernah kita lihat/persepsi (baik oleh indera lahir maupun oleh indera batin)? 2 – Apakah ada yang namanya “persepsi akal”? Yakni apakah akal kita bisa mempersepsi (idrak) sesuatu? Silahkan ikuti penjelasan alm ust SA terkait dengan pertanyaan di atas di dalam PDF berikut:
Beda Menatap Tuhan Dari DiriNya Sendiri dan Dari Diri Kita Atau MakhlukNya
﷽ Bagaimana korelasinya dengan seorang hamba sahaya yang hanya taat-lah puncak cita-citanya? KEKASIH…bukankah ini kontra dengan sebutan sebagai ’budak’? Dan tanggapan alm ust SA terkait dengan pertanyaan di atas adalah sebagai berikut: Kalau melihat DiriNya dari makhlukNya, maka keterbatasan ini akan terus mengeruhi atau menjiwai temuan tentangNya sekalipun telah mengatakan dan mengimani ”Tuhan Tidak Terbatas”. …
Beda Filsafat yang Filsafat dengan Filsafat Barat (materialisme)
﷽ Apa perbedaan mendasar antara filsafat Islam dan barat? Kemudian apakah kedua madzhab besar filsafat ini bisa cari titik temunya? Silahkan ikuti penjelasan alm ust SA terkait dengan pertanyaan di atas di dalam PDF berikut:
‘Aql dan Ruh Nabi saww
﷽ Adakah yang lebih tinggi dari akal? Atau, benarkah Ruh Kenabian lebih tinggi dari Akal? Silahkan ikuti penjelasan alm ust SA terkait dengan pertanyaan di atas di dalam PDF berikut:
Tokoh Filusuf Yang Argumentasinya Dapat Mewakili Filsafat Mulla Shadra ra.
﷽ Dari semua tokoh filusuf di dunia Syiah, siapa yang bisa dikatakan betul-betul mewakili Sadraisme? Jika ada mengapa dia bisa dikatakan mewakili Sadraisme sedangkan yang lain tidak? Dan sebenarnya apa ciri khas sadraisme Ustad dibanding aliran filsafat yang lain?
Teori Disposesi (intizha’)
﷽ Dijelaskan di dalam buku falsafatuna bahwa teori disposesi (intizha’) adalah teori para filosof muslim. Apakah memang benar demikian ustad? Silahkan ikuti tanggapan alm ust SA terkait dengan pertanyaan di atas di dalam PDF berikut:
Tentang Gradasi Wujud dan Gerak Substansi
﷽ Yang bergradasi itu wujud atau mahiyah? Kemudian gradasi itu sendiri apa Ustad? Terakhir, Gerak substansi apakah pada mahiyah atau pada wujud? Silahkan simak penjelasan alm ust SA terkait dengan pertanyaan-pertanyaan di atas di dalam PDF berikut: