Sinar Agama

Yayasan Mulla Shadra Hasan Abu Ammar

ornament-1a

Filsafat dan Irfan

Filsafat adalah ilmu yang membahas tentang wujud dilihat dari sisi wujudnya. Subyek filsafat adalah wujud sebagaimana ia wujud. Tujuan Mempelajari filsafat adalah mengetahui wujud dan membedakannya dari yang tidak wujud dari yang sebenarnya. Begitu pula untuk mengetahui sebab-sebab keberadaan, khususnya sebabnya para sebab, dan mengenal asma-asmaNya yang husna ( indah ) serta sifat-sifatNya yang tinggi. Yaitu Allah.

Sedangkan Irfan adalah banyak dan sangat tahu berasal dari kata ARAFA yang berarti mengetahui. Arif adalah orang yang mengetahui dan Irfan adalah orang yang sangat tahu maksudnya adalah sangat tahu tentang Tuhan. Irfan dibagi menjadi dua bagian yaitu Irfan Nazhari/Teori dan Irfan Amali/praktek. Irfan Teori adalah membuktikan kebenaran wahdatul Wujud, Sedangkan Irfan praktek adalah mengajari teori mencapai wahdatul wujud.

﷽ Ulama kita seperti Mullah Shadra ra dan ulama sebelumnya sudah sering menjelaskan tentang Dejavu dan, sudah tentu tidak bersumber pada sebab-sebab materialis selayaknya peneliti-peneliti materialisme. Dan bahkan para filosof Yunani kuno juga sudah menjelaskannya. … Silahkan ikuti penjelasan alm ust SA terkait dengan masalah ini di dalam PDF berikut:

﷽ Ilmu Logika, adalah ilmu berfikir yang, topik bahasannya dua macam, Definisi dan Argumentasi. Yang dimaksud Definisi adalah mendefinisikan sesuatu sebaik mungkin untuk mengetahui esensi atau mahiyyahnya. Dan yang dimaksud Argumentasi adalah penyusunan proposisi-proposisi minor dan mayor hingga menghasilkan hasil yang benar dan baik. Ingat, maksudnya adalah MENYUSUN PREMIS-PREMISNYA, bukan …

﷽ Apakah filsafat yang melahirkan agama? Atau agama yang melahirkan filsafat? Jawab: Filsafat adalah pembahasan tentang wujud. Karena itu ia membahas apa saja yang berbau wujud. Wujud Tuhan, agama dan akhirat dan apa saja,…. merupakan obyek bahasan filsafat. … Silahkan ikuti kelanjutan penjelasan alm ustadz SA terkait dengan pertanyaan di …

﷽ Seseorang memberikan statemen sebagai berikut: “Semua itu adalah DzatNya Allah. Jika tiada Dzat semua tidak akan ada karena Allahlah yang bersifat wal awal wal akhir (asmaul husna). Jika kita membahas seperti itu sungguh tiada yang mampu untuk dipikirkan atas kuasaNya tidak bisa mencapai ilmu kita dengan ilmuNya Allah, menghitung …

﷽ Dikatakan dari argumentasi para filosuf Islam, adalah mustahil untuk mengenal sifat-sifat Allah secara langsung (hakiki), yang kita bisa ketahui hanyalah bayangan sifat Allah dari idrak manusia, dan tentu ini akan menjadi Huduts (sifat baru) yang nanti akan terbagi menjadi sifat tsubutiyah dan salbiyah. Tapi bagaimana dengan penetapan akal mengenai …

﷽ Sebuah ledakan besar mengguncang dunia filsafat Hawzah Qom. Sebuah mazhab filsafat baru muncul di tengah dominasi berabad Sadraisme… Silahkan simak tanggapan alm ust SA terkait dengan statemen di atas di dalam PDF berikut:

﷽ Dalam filsafat hikmah saya mendapati kesulitan dalam memahami proposisi Affirmasi dan Negasi, terutama mengenai proposisi affirmasi dengan predikat yang menyimpang, juga mengenai adanya perbedaan antara ”hubungan negasi” dan ”negasi hubungan”. Dimana letak perbedaannya?

﷽ Sebagian guru sufi mengatakan bahwa manusia sebelum lahir ke dunia, manusia dalam keadaan suci dan sudah mengimani Allah sebagai penciptanya (bahkan ada yang menganggap sudah shalat di alam jabarut). Pertanyaannya, mengapa manusia yang ”katanya” suci tadi ketika diciptakan di Dunia bisa lupa dengan semua itu bahkan menolak Allah, jika …

﷽ Memang derajat Nabi saww dan semua insan kamil, jauh di atas malaikat Jibril as. Karena beliau ada di tingkatan barzakh, sementara para insan kamil sudah ada di Akal satu….

﷽ Bagaimana kita menempatkan syariat ketika hendak menjadi pesuluk? Silahkan ikuti penjelasan dan tanggapan ustadz SA terkait dengan pertanyaan-pertanyaan  di atas di dalam PDF berikut:      

﷽ Tentang Gradasi Wujud yang ustadz sampaikan ini seperti ajaran tentang Martabat 7 dalam ilmu tasawuf/thoriqot. Adapula yang mengistilahkan Susunan Langit dalam diri yaitu: Jasad-Akal-Nafsu-Ruh-Sirr(arsy)-NurMuhammad-Hayyun (Allah). Yang saya tanyakan dimanakah Batas antara MATERI dan NON MATERI ? Silahkan ikuti penjelasan dan tanggapan ustadz SA terkait dengan pertanyaan di atas di dalam …

﷽ Mengapa menurut Ahlulbayt doa kumayl dilakukan pada malam Jum’at Ustadz? Apa kelebihan dari malam Jum’at? Kemudian apa makna doa kumayl itu sendiri dari tinjauan irfan/tassawuf dan filosofisnya? Silahkan ikuti penjelasan dan tanggapan ustadz SA terkait dengan pertanyaan-pertanyaan  di atas di dalam PDF berikut:

error: Copyright © 2020, Sinar Agama - Mulla Shadra Hasan Abu Ammar ra